Ada masalah dengan dana asuransi yang tidak diklaim untuk pekerja asing.

Tahukah Anda Tentang Dana Asuransi Mengendap untuk Pekerja Asing?

Pernahkah Anda mendengar bahwa beberapa kontribusi asuransi yang dibayarkan oleh pekerja asing tidak terklaim dan berakhir sebagai dana asuransi yang mengendap? Dana asuransi mengendap merujuk pada pembayaran asuransi yang tidak ditarik oleh pekerja asing setelah mereka kembali ke negara asalnya atau mengubah status visa mereka. Saat ini, lebih dari 30 miliar won telah terakumulasi sebagai dana asuransi yang mengendap, dengan peningkatan tahunan sekitar 5 miliar won.

Apa Penyebab Lonjakan Dana Asuransi Mengendap?

Kenaikan dana mengendap ini sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya jumlah pekerja asing tidak berdokumen. Mari kita eksplorasi mengapa masalah ini begitu umum terjadi.

Keterkaitan Antara Sistem Izin Kerja (E-9) dan Dana Asuransi Mengendap

Pemerintah telah mengidentifikasi masuknya pekerja asing melalui Sistem Izin Kerja (visa E-9) sebagai salah satu alasan meningkatnya dana asuransi mengendap. Sistem ini memungkinkan orang asing untuk bekerja secara legal di Korea Selatan. Namun, banyak yang masuk melalui program ini berakhir menjadi pekerja tidak berdokumen karena ketidakamanan kerja, upah rendah, dan kondisi kerja yang buruk. Ketika para pekerja ini beralih ke status ilegal, mereka sering kehilangan kemampuan untuk mengklaim dana asuransi mereka, menghasilkan kontribusi yang tidak terklaim dan akhirnya beralih menjadi dana asuransi mengendap. Pekerja asing dapat mengklaim pembayaran asuransi mereka ketika kontrak kerja mereka berakhir, status visa mereka berubah, atau mereka kembali ke negara asal mereka. Namun, banyak pekerja baik yang lupa opsi ini atau tidak menyadarinya pada saat mereka pergi. Jika tidak terklaim selama lebih dari tiga tahun, dana ini diklasifikasikan sebagai mengendap dan dipindahkan dari perusahaan asuransi swasta ke Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Korea.

Mengapa Pekerja Asing Tidak Mengklaim Dana Asuransi Mengendap Mereka?

Ada beberapa alasan yang berkontribusi pada akumulasi tinggi dana asuransi mengendap. Alasan pertama adalah bahwa banyak pekerja asing sering kali tidak familiar dengan proses mengklaim asuransi mereka. Tidak jarang bagi mereka untuk lupa bahwa mereka memiliki asuransi atau tidak mendapatkan panduan yang jelas tentang cara mengklaimnya sebelum mereka pergi. Isu ini sangat parah di antara pekerja tidak berdokumen, yang kehilangan kelayakan untuk mengklaim dana ini, sehingga menghasilkan lebih banyak dana yang mengendap.

Faktor lain adalah peningkatan signifikan jumlah pekerja asing tidak berdokumen. Pada tahun 2023, angka ini telah melampaui 420.000, naik dari sekitar 200.000 pada tahun 2014. Banyak dari pekerja tidak berdokumen ini adalah buruh tidak terampil yang masuk melalui Sistem Izin Kerja (E-9). Mereka yang berada di posisi tidak terampil sering menghadapi lingkungan kerja yang tidak stabil dan upah rendah, sehingga lebih mungkin mereka tidak dapat memenuhi kontrak mereka dan beralih menjadi tidak berdokumen. Akibatnya, kontribusi asuransi mereka tetap tidak terklaim dan menjadi mengendap.

Upaya Pemerintah untuk Mengatasi Masalah Ini

Pemerintah Korea Selatan sedang mengambil berbagai langkah untuk menangani masalah dana asuransi yang mengendap. Mereka memberikan panduan tentang cara mengklaim dana ini melalui dukungan telepon, kunjungan langsung, dan pembuatan materi informasi. Selain itu, mereka telah memperkenalkan sistem pengembalian otomatis, memungkinkan pekerja asing untuk menerima pengembalian asuransi mereka langsung ke rekening bank mereka saat meninggalkan negara tersebut. Sistem pengembalian otomatis ini menjadi perbaikan signifikan, memungkinkan pekerja asing untuk mengklaim asuransi mereka tanpa prosedur tambahan.

Meskipun ada upaya ini, tingkat pengembalian yang sebenarnya masih rendah. Banyak pekerja asing masih kesulitan untuk mengklaim kontribusi mereka. Tantangan yang dihadapi termasuk kurangnya distribusi informasi pemerintah, serta kesulitan dalam menghubungi pekerja tidak berdokumen. Akibatnya, tingkat pengembalian belum mengalami peningkatan yang signifikan.

Artikel ini mencerminkan situasi terkini dan mengakui bahwa kebijakan pemerintah mungkin berubah seiring waktu. Ini memberikan informasi umum dan tidak dianggap sebagai nasihat hukum. Untuk pertanyaan lebih lanjut atau dukungan, silakan kunjungi Forum Konsultasi 1:1.