Biaya Program Integrasi dan Imigrasi Korea (KIIP) akan mulai berlaku pada tahun 2025.

Perubahan Signifikan dalam Program Integrasi Sosial KIIP

Mulai Januari 2025, program KIIP (Korean Immigration and Integration Program) yang sebelumnya gratis bagi imigran akan beralih ke sistem berbayar. Inisiatif ini sangat penting untuk membantu imigran belajar bahasa dan budaya Korea secara sistematis, sehingga mereka dapat beradaptasi dan mandiri dalam masyarakat kita. Meskipun program ini selama ini berjalan tanpa biaya, masalah seperti kurangnya motivasi di antara peserta dan ketidakseimbangan dalam jumlah slot yang tersedia telah mendorong pengenalan struktur biaya.

Apa Itu Program Integrasi Sosial KIIP?

KIIP adalah program pendidikan yang dirancang untuk membantu imigran baru dalam mempelajari bahasa Korea dan memahami budaya, yang memfasilitasi integrasi mereka ke dalam masyarakat Korea. Didirikan pada tahun 2009, program ini sepenuhnya didanai oleh Kementerian Kehakiman dan telah dikembangkan dengan cermat untuk mendukung imigran agar menjadi anggota masyarakat yang mandiri. Program ini memainkan peran vital dalam meningkatkan keterampilan bahasa sambil memberikan pengetahuan tentang hukum dan norma budaya Korea.

Mengapa Memperkenalkan Biaya?

Kementerian Kehakiman mengumumkan pengenalan sistem biaya sebagian sebagai respons terhadap berbagai masalah yang muncul dari program gratis. Model tanpa biaya telah mengakibatkan motivasi yang berkurang di antara beberapa peserta, yang mengakibatkan tingkat pencapaian yang lebih rendah. Selain itu, meskipun permintaan untuk program ini meningkat, keterbatasan dana pemerintah telah membuat sulit untuk menawarkan cukup banyak kursus. Para ahli pendidikan menyarankan bahwa mewajibkan peserta untuk berkontribusi pada biaya akan bermanfaat untuk mengatasi kekhawatiran ini.

Rincian Program KIIP Berbayar

Struktur biaya tidak akan berlaku secara merata untuk semua peserta. Biaya akan bervariasi sesuai dengan kursus spesifik yang diambil, dengan peserta diwajibkan membayar biaya sebesar 100.000 KRW untuk setiap 100 jam pengajaran. Ini mewakili sekitar 20% dari biaya operasional program, yang berarti peserta akan berkontribusi 1.000 KRW per jam. Penting untuk dicatat bahwa mereka yang berkontribusi pada kepentingan nasional atau diklasifikasikan sebagai anggota masyarakat yang rentan akan dibebaskan dari biaya, dan peserta yang menunjukkan komitmen yang konsisten akan memenuhi syarat untuk diskon 50%.

Pengecualian dan Pengurangan

Kementerian telah mempertimbangkan dengan cermat dampak finansial dari kebijakan biaya baru ini untuk menghindari memberikan beban yang tidak semestinya kepada imigran. Misalnya, imigran yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kepentingan nasional atau yang berada dalam situasi rentan tidak akan dikenakan biaya, sementara peserta yang rajin dapat mendapatkan manfaat dari pengurangan biaya. Pentingnya desain kebijakan ini adalah untuk memastikan bahwa populasi rentan tidak terpinggirkan.

Hasil yang Diharapkan dari Program Berbayar

Dengan peralihan ke sistem berbasis biaya, diharapkan peserta akan mendekati pendidikan mereka dengan lebih serius, yang mengarah pada peningkatan kinerja akademis. Selain itu, model pendanaan baru ini akan mengatasi keterbatasan kontribusi keuangan pemerintah, memungkinkan pengenalan kursus tambahan dan akhirnya menyeimbangkan penawaran dan permintaan dalam pendidikan.

Gambaran Umum Program KIIP

  1. Dasar Hukum
    Menurut Pasal 39 Undang-Undang Pengendalian Imigrasi, Menteri Kehakiman diberdayakan untuk melaksanakan program integrasi sosial yang menyediakan pendidikan, informasi, dan layanan konseling untuk membantu warga negara asing yang ingin mendapatkan kewarganegaraan atau status residensi permanen di Korea.

  2. Sasaran & Implementasi
    Sasaran: Semua warga asing yang legal dan terdaftar di Korea, serta warga negara yang dinaturalisasi dalam tiga tahun terakhir.
    Badan Pelaksana: Pendidikan diselenggarakan oleh universitas yang ditunjuk, pemerintah daerah, institusi publik, pusat keluarga, dan organisasi swasta, dengan jaringan nasional yang terdiri dari 335 fasilitas hingga Agustus 2024.

  3. Kurikulum Pendidikan
    Program ini terdiri dari kursus bahasa dan budaya Korea (415 jam) dan kursus pemahaman sosial (100 jam).

  4. Jadwal Biaya
    Tahapan 1 hingga 4: Setiap tahapan (100 jam) dikenakan biaya 100.000 KRW.
    Tahap 5 mencakup kursus dasar (residensi permanen, 70 jam) seharga 70.000 KRW dan kursus lanjutan (naturalisasi, 30 jam) seharga 30.000 KRW.
    Level 0 (15 jam) dan mereka yang mendapat pembebasan biaya gratis; mereka yang memenuhi syarat untuk pengurangan akan membayar 50% dari biaya.

  5. Pengecualian dan Pengurangan
    Pengecualian: Individu yang diklasifikasikan di bawah Undang-Undang Aktivis Kemerdekaan, Undang-Undang Penghargaan Nasional, UU Jaminan Hidup Dasar, Undang-Undang Promosi Pekerjaan dan Rehabilitasi Vokasional untuk Penyandang Disabilitas, dll.
    Pengurangan: Peserta dengan tingkat kehadiran 100%, sikap belajar yang sangat baik sesuai rekomendasi pengajar, dan lainnya yang menunjukkan komitmen yang tulus memenuhi syarat untuk biaya yang lebih rendah.

Artikel ini mencerminkan situasi pada saat penulisannya dan dapat mengalami perubahan dalam kebijakan pemerintah. Artikel ini hanya dimaksudkan untuk tujuan informasi dan tidak boleh ditafsirkan sebagai interpretasi atau penilaian hukum. Untuk konsultasi lebih lanjut, silakan kunjungi Papan Konsultasi 1:1.