Opsi Visa dan Prosedur untuk Pasangan Asing di Korea Setelah Perceraian

Ketika pasangan asing menikah dengan warga negara Korea, mereka biasanya mendapatkan visa F-6 (Visa Migran Perkawinan), yang memungkinkan mereka tinggal di Korea. Namun, perubahan signifikan dapat terjadi terkait status visa mereka, terutama dalam hal perceraian. Artikel ini akan membahas opsi-opsi yang tersedia untuk prosedur perubahan visa setelah perceraian sambil tinggal dengan visa F-6.

Apa Itu Visa F-6?

Visa F-6 dirancang untuk orang asing yang menikah dengan pasangan Korea, yang mengizinkan mereka tinggal di Korea. Visa ini terdiri dari tiga kategori utama:

• F-6-1: Visa untuk mempertahankan perkawinan.
• F-6-2: Diberikan untuk mereka yang mengasuh anak.
• F-6-3: Diberikan dalam kasus perceraian akibat kesalahan pasangan Korea (seperti kekerasan dalam rumah tangga atau perselingkuhan).

Biasanya, orang asing akan menggunakan visa F-6-1, yang memungkinkan mereka tinggal dan bekerja secara legal di Korea. Namun, perceraian dapat mengakibatkan situasi di mana mereka tidak dapat mempertahankan visa ini. Jadi, apa opsi yang mungkin setelah perceraian?

Apa yang Terjadi pada Visa F-6 dalam Kasus Perceraian Berdasarkan Kesepakatan?

Jika pasangan memilih untuk bercerai secara bersama-sama, visa F-6-1 tidak dapat diperpanjang. Sebagai contoh, dalam situasi di mana tidak ada anak yang terlibat dan kedua pihak sepakat untuk bercerai, mempertahankan visa F-6-1 menjadi tidak mungkin. Jika ada anak, dimungkinkan untuk beralih ke visa F-6-2 (yang ditujukan untuk pengasuhan anak) untuk memperpanjang masa tinggal, tetapi opsi ini menjadi tantangan dalam kasus perceraian bersama. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempertimbangkan opsi visa alternatif ketika memilih perceraian dengan kesepakatan bersama. Terutama dalam kasus di mana tidak ada anak atau ketika dasar perceraian tidak melibatkan kesalahan pasangan Korea, penting untuk mempersiapkan prosedur perubahan visa tambahan dengan seksama. Perlu dicatat bahwa baik visa F-6-2 maupun F-6-3 memerlukan pembuktian melalui proses hukum mengenai kesalahan pasangan atau hak asuh anak.

Perubahan Visa Berdasarkan Kesalahan Pasangan

Dalam keadaan di mana perceraian disebabkan oleh kesalahan pasangan Korea, seperti kekerasan atau perselingkuhan, pasangan asing dapat mengajukan permohonan visa F-6-3 (berbasis kesalahan). Visa ini hanya diberikan jika ada bukti yang jelas mengenai kesalahan pasangan Korea atau tanggung jawab atas perceraian. Dalam kasus seperti itu, proses hukum harus dimulai, memastikan bahwa hak pasangan asing untuk tetap tinggal di Korea dilindungi oleh pengadilan.

Opsi Perubahan Visa Setelah Perceraian Bersama

Jika mempertahankan visa F-6 tidak memungkinkan setelah perceraian bersama, ada jalur visa alternatif yang tersedia. Misalnya, jika seorang asing seperti A telah lulus dari universitas di Korea atau memenuhi kriteria poin tertentu, mereka dapat beralih ke visa D-10 (Visa Pencari Kerja), yang memungkinkan mereka mencari pekerjaan sambil tinggal di Korea. Setelah mendapatkan pekerjaan, mereka dapat meningkat ke visa E-7 (Aktivitas Khusus) atau, dalam skenario investasi, visa D-8 (Investasi Bisnis) mungkin tersedia. Namun, kelayakan perubahan tersebut sangat tergantung pada kualifikasi pasangan asing, termasuk pendidikan, pengalaman kerja, dan jumlah investasi, yang bisa jadi merupakan kriteria ketat untuk dipenuhi. Oleh karena itu, orang asing yang mempertimbangkan perubahan visa sebaiknya mempersiapkan diri dengan mendalam berdasarkan keadaan unik mereka.

Apa yang Terjadi jika Beralih ke Visa Lain Tidak Mungkin?

Jika seorang warga negara asing dengan visa F-6-1 memutuskan untuk bercerai tanpa pengaturan hak asuh anak atau adanya kesalahan pasangan, beralih ke visa lain umumnya tidak akan mungkin. Situasi ini mungkin memaksa mereka untuk meninggalkan Korea. Oleh karena itu, penting untuk menyelesaikan segala masalah yang terkait dengan visa sebelum melanjutkan dengan perceraian, dan jika diperlukan, mencari bantuan hukum untuk mengeksplorasi opsi perpanjangan tinggal.

Langkah Penting Sebelum Perceraian

Orang asing dengan visa F-6 yang mempertimbangkan perceraian sebaiknya memprioritaskan penyelesaian status visa mereka terlebih dahulu. Jika mereka berniat untuk tetap tinggal di Korea setelah perceraian, sangat penting untuk menilai situasi mereka secara akurat dan berkonsultasi dengan spesialis imigrasi atau pengacara untuk mengambil langkah yang sesuai. Karena perpanjangan tinggal setelah perceraian mungkin bergantung pada status visa mereka, persiapan yang memadai sangatlah krusial. Informasi ini mencerminkan keadaan pada saat penulisan artikel dan dapat berubah berdasarkan kebijakan pemerintah. Selain itu, artikel ini hanya ditujukan untuk tujuan informasi saja dan tidak memberikan interpretasi atau nasihat hukum. Untuk konsultasi lebih lanjut, silakan kunjungi Papan Konsultasi 1:1.