Apakah Visa Khusus D-8-4S Startup Korea Gagal Menyelesaikan Tujuannya?

Visa Khusus Startup Korea: Kesempatan yang Terlewatkan Bagi Talenta Global

Kurangnya Dampak Setelah Enam Bulan

Hanya enam bulan setelah diluncurkannya, ‘Visa Khusus Startup Korea (D-8-4S)’ yang ditujukan untuk menarik talenta teknologi global tampaknya tidak efektif. Program ini dirancang untuk menjauh dari penilaian kuantitatif pada visa startup teknologi yang ada (D-8-4) dan lebih mengandalkan evaluasi kualitatif oleh para ahli swasta. Namun, hanya enam pengusaha asing yang benar-benar memanfaatkan visa ini, tanpa ada penerbitan baru yang terjadi tahun ini. Sangat mengecewakan bahwa kerangka program ini belum berkembang dari sekadar “pemudahan visa” menjadi mencakup struktur praktis untuk imigrasi dan integrasi yang berkelanjutan.

Masalah dengan Penerbitan Visa dan Komunikasi Antar Instansi

Kementerian Hukum melaporkan bahwa mereka tidak menerima rekomendasi resmi dari Kementerian Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tahun ini, sementara UKM mengklaim telah melakukan beberapa evaluasi dan rekomendasi. Putusnya komunikasi antara departemen pemerintah terkait merupakan penghalang signifikan bagi operasi praktis program ini. Untuk program visa ini memenuhi tujuannya yang asli, kolaborasi yang erat antara rekomendasi UKM dan proses penerbitan di Kementerian Hukum sangat penting, disertai dengan pembagian tanggung jawab yang jelas. Tanpa kerja sama antar departemen yang organik, efektivitas inisiatif visa ini tetap rentan.

Penghalang Nyata bagi Pengusaha Asing

Warga negara asing yang ingin mendirikan bisnis di Korea menghadapi serangkaian langkah administratif yang kompleks, seperti pendaftaran perusahaan, pelaporan valuta asing, dan pendaftaran tempat tinggal. Tantangan ini semakin diperburuk oleh kendala bahasa dan masalah akses informasi, yang banyak dikatakan menciptakan hambatan struktural yang menghalangi kewirausahaan yang sukses. Hanya menyediakan visa startup tidaklah cukup; sebuah sistem dukungan yang komprehensif yang mencakup semua aspek penyelesaian—administratif, perumahan, dan perpajakan—perlu dibangun agar Korea benar-benar berkembang menjadi ekosistem kewirausahaan global.

Kebutuhan Akan Inovasi Sistemik dan Eksekusi yang Ditingkatkan

Narasi bahwa memperkenalkan visa saja dapat menarik talenta global adalah menyesatkan. Harus ada klarifikasi kriteria penilaian visa, pembentukan kerangka kerja sama antara lembaga, dan integrasi sistem dukungan startup yang holistik agar Korea dapat mempertahankan keunggulan kompetitif sebagai pusat startup global. Apa yang sangat dibutuhkan saat ini bukan hanya pencapaian dalam menciptakan program, tetapi kemampuan untuk memastikan program tersebut beroperasi secara efektif.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Visa Khusus Startup Korea D-8-4S, silakan merujuk ke tautan berikut:
Memperkenalkan Visa Khusus Startup Korea
Panduan D8 (Investasi Korporat) D8-4