Kisah Sukses Program Visa Spesialis Regional di Gyeongsangbuk-do

Kisah Sukses Program Visa Spesialis Regional di Gyeongsangbuk-do

Program Visa Spesialis Regional yang diimplementasikan untuk mengatasi penurunan jumlah penduduk di Korea Selatan telah menunjukkan hasil yang positif. Terutama di Gyeongsangbuk-do, program ini membantu talenta asing untuk menetap dan meremajakan ekonomi lokal. Artikel ini akan membahas gambaran umum program serta kisah sukses di Gyeongsangbuk-do.

Gambaran Umum Program Visa Spesialis Regional

Visa Spesialis Regional adalah status tinggal yang diberikan kepada warga negara asing yang memenuhi syarat untuk tinggal dan bekerja di daerah yang mengalami penurunan populasi selama periode tertentu. Pemerintah Korea Selatan memperkenalkan program ini sebagai upaya untuk mengatasi penurunan jumlah penduduk dan merangsang ekonomi lokal.

Visa ini ditujukan untuk warga negara asing, orang Korea di luar negeri, serta anggota keluarga yang menyertai mereka, memungkinkan mereka untuk menetap di wilayah yang ditentukan, berkontribusi pada peningkatan populasi lokal dan meningkatkan aktivitas ekonomi.

Syarat Utama:

  • Persyaratan Tempat Tinggal: Pemohon harus tinggal di daerah yang mengalami penurunan populasi selama minimal 5 tahun, dengan 2 tahun pertama di wilayah yang ditentukan.
  • Persyaratan Pekerjaan dan Startup: Pekerja asing harus terlibat dalam industri yang ditentukan di daerah tersebut, dan pengusaha diwajibkan untuk melakukan investasi pada tingkat tertentu.
  • Pelanggaran Ketentuan Visa: Jika syarat visa dilanggar, visa dapat dicabut sesuai dengan Undang-Undang Pengendalian Imigrasi.

Keberhasilan di Gyeongsangbuk-do

Program visa spesialis regional di Gyeongsangbuk-do, yang diluncurkan tahun lalu, telah memberikan hasil yang mengesankan. Inisiatif ini menarik talenta asing yang memenuhi syarat akademis dan pendapatan, memperluas populasi penduduk, serta menciptakan umpan balik positif dalam stimulasi ekonomi dan peningkatan migrasi.

Menurut Provinsi Gyeongbuk, sekitar 250 pekerja asing berhasil mendapatkan pekerjaan dan menetap di kota-kota yang mengalami penurunan populasi di wilayah tersebut antara bulan April dan bulan ini. Pekerja asing ini memiliki setidaknya gelar diploma dari universitas dalam negeri, menghasilkan lebih dari 30 juta KRW per tahun, dan memenuhi persyaratan TOPIK Level 3 (Kecakapan Bahasa Korea) yang ditetapkan oleh Kementerian Kehakiman. Selain itu, visa ini juga memungkinkan pasangan yang memenuhi syarat untuk bekerja bergabung, meningkatkan jumlah penduduk asing di provinsi tersebut.

Program ini awalnya diluncurkan di lima kota, termasuk Yeongju, Yeongcheon, dan Uiseong, dan kini telah berkembang mencakup 15 pemerintah daerah, termasuk Andong, Sangju, dan Mungyeong.

Provinsi Gyeongbuk terus mendukung warga asing melalui inisiatif seperti bursa kerja untuk mahasiswa internasional dan ‘K-Dream Work Net’, sebuah platform online yang menyediakan layanan pencocokan pekerjaan secara real-time.

Program ini semakin menjadi solusi penting untuk mengatasi penurunan populasi regional sekaligus meremajakan ekonomi lokal.