Panduan Komprehensif tentang Peluang Kerja dan Prosedur Visa untuk Perekrutan Mahasiswa Internasional Berdasarkan Jenis Visa

Merekrut Mahasiswa Internasional: Apa Opsi Visa dan Kegiatan yang Diizinkan?

Ketika merekrut mahasiswa internasional, sangat penting untuk memahami dengan jelas status visa mereka. Dengan merujuk pada pedoman Kementerian Hukum dan peraturan kewarganegaraan, kita dapat mengkategorikan kemungkinan pekerjaan berdasarkan jenis visa yang berbeda: D-2 (visa pelajar), D-10 (visa pencari kerja), dan E-7-1 (visa pekerjaan profesional). Mari kita jelajahi masing-masing visa ini dan opsi pekerjaan yang mereka tawarkan, lengkap dengan informasi dari blog.

Visa Pelajar D-2: Hanya untuk Pekerjaan Paruh Waktu

Menurut pedoman dari Kementerian Hukum, mahasiswa internasional yang memegang visa D-2 hanya diizinkan untuk bekerja paruh waktu. Pekerjaan reguler atau kesempatan magang dilarang kecuali izin diperoleh untuk kegiatan tertentu. Jenis pekerjaan yang diizinkan termasuk penerjemahan, asisten kantor, dukungan layanan makanan, dan pemandu wisata, sementara posisi di sektor manufaktur dan konstruksi umumnya tidak diperbolehkan. Namun, mahasiswa yang mencapai level TOPIK 4 atau lebih tinggi mungkin memiliki beberapa pengecualian untuk posisi di sektor manufaktur.

Visa Pencari Kerja D-10: Magang Diizinkan, Perubahan Diperlukan untuk Pekerjaan Penuh Waktu

Visa D-10 diperuntukkan bagi lulusan yang ingin mencari pekerjaan di Korea. Pemegang visa ini dapat mengikuti magang dan pekerjaan paruh waktu. Namun, untuk beralih ke pekerjaan penuh waktu (posisi kontrak atau permanen), diperlukan perubahan status visa ke E-7-1 atau visa pekerjaan profesional lain yang sesuai. Mahasiswa dapat magang di sebuah perusahaan selama maksimal enam bulan; setelah itu, proses pengajuan perubahan visa harus dimulai.

Visa Pekerjaan Profesional E-7-1: Pekerjaan Penuh Waktu Diperbolehkan

Visa E-7-1 diberikan secara eksklusif untuk peran yang memerlukan keahlian khusus. Posisi yang termasuk dalam dukungan kantor sederhana atau tenaga kerja tidak terampil tidak memenuhi syarat. Bidang yang umum mencakup pemasaran, penjualan internasional, dan sektor teknis khusus. Visa ini juga tunduk pada persyaratan gaji tahunan minimum, di mana perusahaan umum harus memenuhi 80% dari GNI dan UKM setidaknya 70% dari GNI. Selain itu, latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja pemohon merupakan kriteria penting dalam proses evaluasi.

Pelaporan dan Prosedur

Setelah seorang karyawan internasional mulai bekerja, majikannya harus melaporkan ini kepada otoritas imigrasi dalam waktu 15 hari sejak tanggal mulai. Kegagalan untuk melakukannya dapat mengakibatkan karyawan dikategorikan sebagai pekerja ilegal, sementara majikan dapat menghadapi tuntutan karena perekrutan ilegal. Kementerian Hukum menyediakan panduan rinci mengenai formulir pelaporan yang diperlukan dan biaya terkait.

Persamaan dan Perbedaan Kunci

Persamaan: Secara keseluruhan, cakupan pekerjaan dan pembatasan untuk visa D-2 (pelajar), D-10 (pencari kerja), dan E-7-1 (pekerjaan) serta regulasi untuk peran paruh waktu dan kebutuhan pelaporan sejalan dengan manual Kementerian Hukum dan informasi dari blog.

Perbedaan: Sementara blog menyederhanakan informasi untuk pemahaman yang lebih baik oleh majikan, manual resmi memberikan detail yang lebih mendalam mengenai dokumen, biaya, dan prosedur. Selain itu, penyebutan blog tentang transisi ke status visa F-2 bergantung pada pemenuhan kriteria penghasilan tinggi yang mungkin tidak dapat dicapai oleh semua kandidat.

Kesimpulan

Ketika berbicara tentang merekrut mahasiswa internasional, sangat penting untuk mematuhi cakupan pekerjaan yang ditentukan oleh status visa mereka. Daripada hanya membedakan antara “diizinkan” dan “tidak diizinkan,” penting untuk memeriksa persyaratan pemberitahuan dan kondisi spesifik guna mengurangi risiko pekerjaan ilegal. Nasihat ini mencerminkan pedoman yang tersedia hingga Mei dan September 2025 dan berfungsi sebagai gambaran umum. Mungkin ada nuansa berdasarkan keadaan individu. Untuk konsultasi yang dipersonalisasi, silakan hubungi kami melalui Form Konsultasi 1:1. Daftar untuk Konsultasi Online