Pernikahan Internasional Filipina: Langkah-langkah Esensial dan Nasihat Praktis

Merencanakan Pernikahan Internasional dengan Pasangan Filipina

Saat merencanakan pernikahan internasional dengan pasangan Filipina, penting untuk memahami langkah-langkah hukum dan prosedural yang spesifik. Berikut adalah panduan rinci tentang cara melanjutkan pernikahan Anda di Filipina dan hal-hal yang harus Anda ketahui selama proses tersebut.

1. Proses Pendaftaran Pernikahan di Filipina

Proses untuk mendaftarkan pernikahan di Filipina relatif sederhana. Anda hanya perlu membawa ‘Sertifikat Status Perkawinan’ dari Korea beserta beberapa foto dan paspor Anda. Dokumen-dokumen ini merupakan persyaratan dasar untuk memulai proses pendaftaran di Filipina. Selain itu, Anda juga perlu mengunjungi Kedutaan Besar Korea di Filipina untuk mendapatkan sertifikat yang menyatakan bahwa tidak ada halangan hukum untuk pernikahan Anda. Dokumen ini diterbitkan dalam bahasa Inggris, dan Anda harus mengunjungi kedutaan tersebut bersama pasangan Filipina Anda.

2. Masa Tinggal Wajib dan Dokumen yang Diperlukan

Salah satu persyaratan utama untuk menikah di Filipina adalah masa tinggal minimum selama 15 hari. Ini bisa dilakukan dengan tinggal terus-menerus selama 15 hari atau dengan beberapa kunjungan yang totalnya mencapai 15 hari. Dokumen penting lainnya adalah Sertifikat tidak ada Catatan Pernikahan (CENOMAR), yang dikeluarkan oleh Badan Statistik Filipina (PSA). Dalam kasus individu yang sebelumnya menikah dengan warga Filipina, proses pengumuman (annulment) akan diperlukan, karena perceraian tidak diakui di Filipina. Anda perlu menyewa pengacara untuk mengajukan pengumuman, yang bisa menjadi proses yang mahal dan memakan waktu.

3. Pengeluaran Sertifikat Pernikahan dan Menghindari Penipuan

Setelah pernikahan didaftarkan, sertifikat pernikahan biasanya akan diterbitkan dalam waktu 1 hingga 2 bulan. Hati-hati dengan calo yang mungkin mencoba mempercepat proses ini dengan biaya tambahan. Sebaiknya menunggu dan mengikuti prosedur standar untuk menghindari biaya yang tidak perlu.

4. Visa Pasangan Filipina dan Pernikahan di Korea

Untuk mengundang pasangan Filipina ke Korea, dokumen tertentu diperlukan, termasuk CENOMAR dan akta kelahiran. Dokumen-dokumen ini harus diajukan ke Kedutaan Filipina di Korea, dan kedua pasangan harus hadir dengan paspor mereka. Mendapatkan visa untuk pasangan Filipina bisa menjadi tantangan karena tidak adanya perjanjian bebas visa antara Korea dan Filipina. Jika pasangan Filipina sudah berada di Korea, prosesnya menjadi lebih sederhana, tetapi syarat penghasilan dan kualifikasi lainnya tetap harus dipenuhi.

5. Persyaratan Bahasa Korea untuk Pasangan Filipina

Meskipun pasangan Filipina umumnya diwajibkan untuk lulus tes bahasa Korea, ada beberapa pengecualian. Ini termasuk situasi di mana pasangan Filipina sedang hamil atau memiliki anak, atau jika pasangan Korea telah menunjukkan kemahiran dalam bahasa Inggris dengan memiliki gelar dari lembaga berbahasa Inggris.

Kesimpulan

Pernikahan internasional antara Filipina dan Korea menghadirkan tantangan unik, terutama karena perbedaan sistem hukum. Dengan memahami prosedur dan mempersiapkan segalanya terlebih dahulu, pasangan dapat menjalani proses ini dengan lebih lancar dan menghindari kendala. Untuk bantuan lebih lanjut, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum atau konsultan imigrasi yang paham tentang hukum kedua negara.