Persyaratan pendapatan dan metode bukti untuk mengajukan visa F6 (Pernikahan Internasional) serta pertimbangan pendapatan pertanian.

Memahami Persyaratan Pendapatan untuk Visa F-6 (Kewarganegaraan melalui Pernikahan)

Visa F-6 (Kewarganegaraan melalui Pernikahan) sangat penting bagi asing yang menikah dengan warga negara Korea dan ingin tinggal bersama di Korea Selatan. Untuk mengajukan visa ini, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, salah satu yang paling krusial adalah tingkat pendapatan dari pasangan Korea. Mengapa persyaratan pendapatan ini begitu signifikan? Pemerintah Korea Selatan mengevaluasi stabilitas ekonomi pasangan Korea untuk memastikan bahwa imigran pernikahan dapat menetap di negara ini tanpa menghadapi kesulitan finansial. Dalam artikel ini, kita akan menguraikan aspek-aspek utama dari persyaratan pendapatan untuk pasangan Korea.

Apa Saja Persyaratan Pendapatan untuk Pasangan Korea?

Saat mengajukan Visa F-6, pasangan Korea harus menunjukkan bahwa mereka memiliki pendapatan di atas ambang batas tertentu. Namun, ambang batas ini bisa berubah setiap tahun berdasarkan tingkat pendapatan keseluruhan warga negara Korea Selatan. Cukup menyatakan bahwa “saya memiliki pendapatan” tidaklah cukup; dokumen resmi diperlukan. Jadi, dokumen apa yang diperlukan?

Cara Membuktikan Pendapatan

Metode untuk membuktikan pendapatan dapat bervariasi tergantung apakah pasangan Korea merupakan pegawai atau wiraswasta. Mari kita mulai dengan skenario yang umum.

Bagi Pegawai

Jika pasangan Korea bekerja, membuktikan pendapatan relatif mudah. Mereka perlu menyerahkan dokumen resmi berikut dari tempat kerja mereka:

  • Sertifikat Pendapatan: Dapat diperoleh dari Layanan Pajak Nasional (NTS) atau kantor pajak setempat.
  • Bukti Potongan Pajak: Diterbitkan oleh pemberi kerja dan berfungsi sebagai dokumen penting untuk memverifikasi pendapatan tahunan.
  • Slip Gaji dan Rekening Bank: Disarankan untuk menyediakan rekam gaji dari enam bulan hingga satu tahun terakhir.
  • Sertifikat Pekerjaan: Dokumen ini membuktikan bahwa individu tersebut saat ini sedang bekerja.

Bagi Wiraswasta

Untuk mereka yang berwirausaha, bukti pendapatan terutama bergantung pada pengajuan pajak. Dokumen penting yang diperlukan meliputi:

  • Sertifikat Registrasi Bisnis: Ini adalah dokumen dasar yang membuktikan bahwa usaha tersebut berjalan.
  • Sertifikat Standar Pajak Pertambahan Nilai (PPN): Penting untuk memverifikasi pendapatan usaha.
  • Pernyataan Pajak Penghasilan Komprehensif dan Konfirmasi Pembayaran: Mendokumentasikan pendapatan tahunan yang dilaporkan.
  • Konfirmasi Pembayaran Asuransi Kesehatan atau Pensiun Nasional: Ini dapat secara tidak langsung membuktikan bahwa usaha tersebut menghasilkan pendapatan tertentu.

Bagaimana Petani Dapat Membuktikan Pendapatan Mereka?

Jika pasangan Korea terlibat dalam pertanian, cara untuk membuktikan pendapatan berbeda dengan pegawai biasa atau wiraswasta. Karena sifat sektor ini, di mana gaji bulanan yang stabil tidak ada, pendapatan dapat dibuktikan melalui:

  • Registrasi Pertanian: Secara resmi membuktikan keterlibatan dalam pekerjaan pertanian.
  • Sertifikat Pendapatan: Dapat diterbitkan melalui NTS dan akan menunjukkan pendapatan yang dilaporkan.
  • Catatan Transaksi Penjualan dan Bukti Pendapatan: Dapat diterbitkan oleh koperasi pertanian atau pasar grosir dan sangat penting untuk membuktikan pendapatan dari pertanian.
  • Konfirmasi Subsidi Pertanian atau Pembayaran Langsung: Memiliki dokumen ini dapat membantu menunjukkan adanya tingkat pendapatan tertentu.
  • Rekening Bank Koperasi: Menunjukkan setoran dari penjualan pertanian.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Pendapatan Tidak Memadai?

Jika pendapatan pasangan Korea tidak memenuhi persyaratan, langkah apa yang dapat diambil? Ada beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan:

  • Menyediakan bukti pendapatan tambahan.
  • Menyerahkan dokumentasi untuk aset yang dimiliki atas nama pasangan.
  • Mengatur penjamin finansial.

Memenuhi persyaratan pendapatan untuk Visa F-6 (Kewarganegaraan melalui Pernikahan) adalah bagian penting dari proses pengajuan. Namun, karena bukti pendapatan bervariasi berdasarkan jenis pekerjaan, penting untuk menyiapkan dokumen yang tepat sesuai dengan situasi Anda. Apakah Anda menghadapi tantangan selama proses persiapan? Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi melalui Papan Konsultasi 1:1. Harap dicatat, informasi dalam artikel ini akurat per Februari 2025, dan penting untuk memverifikasi adanya pembaruan dalam regulasi atau kebijakan.